Products I regret Buying

Halloooo!

Welcome February!! Yeay! Aku super happy karena dibulan ini adalah bulan kelahiranku…. HAHAHA okedeh, stop basa-basinya karena aka nada hal yang lebih penting di postingan pertamaku pada bulan February ini.
Jadi diawal bulan February, aku mau sharing sedikit tentang produk apa saja yang bikin aku menyesal setelah membelinya.. Kira-kira produk apa saja yaaa?

So, kalau penasaran keep on reading yaaa…

Sebelum aku bahas lebih lanjut produk apa aja yang bikin aku menyesal setelah membelinya, aku cuma mau tekenin kalau produk yang akan aku sebutin nanti bukan produknya yang bermasalah atau jelek. Tapi lebih tepatnya, produk ini enggak cocok di aku.. Jadi, jangan salahain produknya yaaa… Karena produk ini sebenernya bagus-bagus, udah banyak banget yang pakai ini dan mereka enggak bermasalah sama sekali dengan produk ini.. Tapi ya gitu, namanya produk Makeup apalagi Skincare kan cocok-cocokan. 

Yaaa, semoga mengerti ya maksud aku.

Jadi yang pertama, ada salah satu face mask dari produk lokal yang udah enggak asing lagi dan aku rasa udah banyak banget yang pakai ini dan ngerasain manfaatnya. Tapi, aku enggak tau kenapa di wajah aku ini enggak cocok dan aku enggak bisa ngerasain manfaatnya sama sekali. Justru face mask ini bikin wajah aku sempet breakout gitu. 

Yap, produk ini adalah Green Tea Latte Face Mask dari Emina. Face Mask ini merupakan kombinasi dari ekstrak susu dan teh hijau yang katanya bisa memberikan sensasi kepada kulit wajah agar lebih halus, elastis dan segar. Aku juga udah liat beberapa review dari beauty blogger atau vlogger dan kebanyakan mereka bilang kalau produk ini memang bisa bikin wajah halus dan segar.

Akhirnya aku memutuskan untuk membeli dan mencobanya. Dari pertama pemakaian, muka aku malah terasa panas banget dan setelah di bilas justru muka aku keliatan merah-merah gitu. Aku pikir, aku yang salah dengan cara penggunaannya. Makanya jadi agak berasa aneh efeknya di wajah. Karena aku super penasaran banget makanya aku pakai lagi untuk yang kedua kalinya. Lagipula di keterangannya juga tercantum kalau face mask ini digunakan dua kali dalam seminggu.

Nah, setelah pemakaian yang kedua ini justru wajahku muncul bruntusan. 
Tapi, awalnya aku masih belum yakin kalau bruntusanku ini muncul karena pemakaian Face Mask. Akhirnya di minggu kedua aku coba pakai lagi, dan ternyata makin banyak bruntusan baru yang muncul. Yaudah deh, setelah percobaan dua minggu dan ngeliat hasilnya, aku bener-bener berhenti engga pake sama sekali dan bruntusanku bener-bener ilang gitu aja.

Nah, lanjut yang kedua nih.. Jadi, aku emang lagi mencari foundie yang bertekstur cream dari produk lokal. Terus, aku cek-cek dan aku sempat membandingkan beberapa produk lokal yang punya Foundation Creamy. Dan akhirnya aku memutuskan untuk membeli Mineral Botanica Face Creamy Foundation yang Studio Series dan aku memilih yang shade Natural. 

Saat itu aku membelinya secara online, sehingga aku enggak bisa nyoba langsung warna dari setiap shade-nya. Dengan segala ke-soktau-an aku, aku memilih shade Natural yang aku pikir ini bakalan cocok dengan kulit aku. Karena biasanya apapun merk dari foundation, aku pasti pakai shade Natural atau Medium dan itu bener-bener cocok untuk warna kulit aku. Tapi, entah kenapa. Shade Natural kali ini kegelapan di wajah aku. Mungkin kalau sekedar warna nya kegelapan, aku masih bisa akalin dengan mencampur foundie lain yang shade nya lebih terang. Tapi, permasalahan lain yang muncul adalah... Tekstur foundie ini bener-bener creamy yang super kering gitu ketika di pakai, sehingga bikin kulit aku terlihat Patchy. Dan enggak tau kenapa, rasanya berat banget di wajah jadi bikin aku enggak nyaman gitu.

Ketiga, ada powder dari Wet n Wild yang seri Photofocus shade Warm Beige. Teksturnya yang powdery banget sebenernya lebih enak buat nge-apply di wajah. Dan enggak ada masalah untuk warna shade nya dengan kulit wajah aku. Tapi, aku engga tau kenapa setelah aku pakai powder ini aku ngerasa Cakey dan Patchy.
Kedua hal tersebut yang bikin aku super males buat menggunakannya lagi. 

Selain itu, hasilnya seperti enggak nyatu di kulit aku. Seperti engga nempel gitu deh, jadi keliatan banget kalau kita Makeup, jadi enggak keliatan natural. Dan aku sih jujur aja, kurang suka dengan hasil yang terlihat kurang natural. Tapi, ada beberapa temenku yang pakai ini juga dan hasilnya fine-fine aja di wajah mereka. 

Dan yang terakhir ini ada Lipstick Lokal yaitu Sariayu. Aku udah sering banget pakai produk lokal ini entah itu Lipstick, eyeshadow, pembersih wajah, bedak, maupun alas bedak dan emang enggak terlalu bermasalah. Tapi entah kenapa, kali ini lipstick dari Sariayu yang aku pakai lagi kurang cocok di aku.

Aku ngerasa Lipstick ini formula nya berat banget di bibir, terus berasa agak panas dan bikin bibir aku kering bahkan pecah-pecah. Padahal warna nya ini super cantik, orange-orange ke coklatan gitu. Tapi ya karena emang formulanya udah bikin aku kurang nyaman buat di pakai, jadi agak menyesal juga yaa beli lipstick ini.

Yappp, itu tadi empat produk yang bikin aku menyesal banget karena membelinya. 

Postingan ini merupakan Beauty Post Collaboration yang diselenggarakan oleh Komunitas Beauty Blogger & Vlogger (KBBV). Jadi, ada beberapa temen-temen aku yang juga yang membahas Products I Regret Buying. Salah satunya yaitu Nurina Adhalia.

So ya, terimakasih sudah mampir ke blog aku. Jangan lupa kritik dan sarannya ya.
Bisa langsung komen atau kirim melalui e-mail gheasani@yahoo.com

Follow juga ya:
Twitter    @Gheaalstr
Instagram ghealesatari
Facebook  Gheasani Nindy Lestari

See you my next post! bye...